Menulis Cerita di balik Lagu Andung Bona

Bram Tobing - Horas dihita sude akka dongan dalam bahasa batak, baru - baru ini saya kembali bercerita tentang apa yang sedang terjadi dan apa yang sedang terlihat oleh mata sendiri.

Lagu Andung Bona ini bercerita tentang kelupaan seseorang atas kampung halamannya, dari mana dia berasal dan ingin mencoba keluar dan Naasnya ada juga yang berpura pura lupa atau Attar Lupa (Dalam bahasa batak)

Andung = Tangis/tangisan kesedihan
Bona = Kampung Halaman

1. Adalah tangis dari Pendahulu yg berjuang mendirikan Batu pertama didaerah itu
2. Tangis teman-teman seperjuangannya dulu yg sudah terlupakan
3. Tangisan alam yang tak diurus lagi dan tidak mencitrakan keindahan pada alam itu sendiri didunia luar

Aku menulis lagu ini ketika pertama kali menghubungi teman yang sudah jauh, katakanlah sudah sukses dirantau, namun saya tidak bisa mengatakan "siapa dia" dengan nada dingin dan tak begitu menanggapi saya, saya berfikir positif disana mungkin dia yang sedang sibuk dengan pekerjaan dan dunianya bisa jadi, saya tidak mengatakan bahwa dia salah

Kemudian bercerita tentang Potret kehidupan remaja yang kurang peduli atau kurang memperhatikan yang ianya adalah itu Tugas yang harus dipertanggungjawabkannya. saya berada pada kalangan Mahasiswa rantau juga sebagai penyurvey untuk karya ini. Dan masih banyak yang malu mengutarakan dia adalah ORANG KAMPUNG ! Beradaptasi itu penting namun tidak perlu Over, Menjadikan Style Prioritas utama sehingga membuang merek aslinya dengan memaksakan materi yang sekiranya dia belum mampu dan masih harus dibiayai, sifat loyal yang tak pada tempatnya.

Dengan maksud hati sebutkanlah menyadarkan atau sekedar mengingatkan lalu saya bercerita lewat lirik dan menyusun beberapa nada sederhana dengan instrument yang ringan didengar.
Lalu saya mencoba memilih beberapa poin contohnya

• Masa ketika kita berlari dan bermain riang
• Paccur (Pemandian Kecil) biasanya harus jalan keluar bukan dalam rumah
• Sigembala Kerbau yg selalu membuat bekas dijalanan atau memperkeruh air
• Kebun singkong yg tidak terurus
• Persawahan dll

Beberapa poin ini adalah kumaksudkan untuk mengajak bernostalgia sekiranya Lupa itu adalah sifat manusia pada umumnya, namun apabila muncul sedikit memory mungkin rasa RINDU itu akan datang dengan sendirinya, dan pulang "Go Home" akan menjadi rutinitas setiap tahun dalam kalender untuk sekedar melihat dan tau "sudah bagaimana keadaan kampungku"? masikah pohon pisang belakang rumah itu tumbuh subur ? Kurang indah apalagi alam yang ada disana ? dan itu dinikmati secara gratis tanpa Uang parkir selayaknya wisata di perkotaan.

Kemudian saya juga mendengar Celoteh dari teman baik saya yaitu "Erik Zent Tondang" bagaimana dia berargumen adanya seorang Putra daerah yang sudah menuai sukses namun akan Lupa kampungnya dan biasanya datang atau membantu dikala ada kepentingan pribadinya saja menjadi point Penting juga.

Konsep sederhana dalam konten video kami buat sebisa dan semampu kami dan sepenuh hati.

Tidak ada salah menyalahkan disini, hanya mengajak kita semua untuk Rindu ! Kalau kita mampu mari berkontribusi untuk kampung itu sendiri, bukan harus dengan Duit atau yang lainnya, sekedar membersihkan pemandian atau batas jalan dari gulma mengganggu adalah tugas Mulia kita sebagai Anak Muda. -bramtobing

Lagunya sudah bisa ditonton di youtube